Kabar

RELAWAN MAA DAN YBM PEDULI, DA’I CINTA KEBERSIHAN

Ma’had ‘Aly Al-Aimmah Malang (MAA), Yayasan Bina Al-Mujtama’(YBM) PEDULI dan Perkumpulan Lembaga Dakwah Dan Pendidikan Islam (PULDAPII) kembali melakukan kegiatan sosial dengan mengirimkan beberapa utusan untuk menjadi relawan kemanusiaan untuk membantu korban banjir bandang. Kegiatan sosial kali ini terdiri dari beberapa aktivitas, salah satunya adalah membersihkan lumpur banjir bandang yang masuk ke dalam rumah warga. Aktifitas ini berlangsung pada hari Ahad, 12 Rabi’ul Akhir 1444 H / 7 November 2022. Adapun rumah yang dibersihkan itu terletak di Jl. Joyo Sukarto, Dusun Krajan, Kalibaru Wetan, Kec. Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menjadikan rumah warga lebih bersih, indah, tidak bau tanah dan layak ditempati sebagaimana mestinya.

 

Relawan YBM PEDULI tidak sendirian. Mereka ditemani dan dibimbing sejumlah relawan dari berbagai organisasi seperti “One Qolbu”, “Gerakan Sigap Tanggap (Gesit)”, Madiun SAR Humanity (MSH), Wadah Info Ikhwan Sukoharjo (WIIS), Satda Indonesia dan relawan lokal Banyuwangi yang tergabung dalam “Markaz Bersama As-Sunnah (MBA)”. Sebagian relawan ada yang menuju ke rumah tersebut dengan mengendarai mobil, dan ada pula yang berjalan kaki. Mereka membawa berbagai peralatan seperti pompa air, serok air, cangkul, sepatu boot dan lain-lain. 

 

Pada mulanya, para relawan ingin menggunakan pompa air agar proses pendistribusian air ke dalam rumah tersebut lebih efisien. Qoddarullah, para relawan menemui suatu kendala dalam pengoperasian pompa air tersebut. Akhirnya sebagian relawan “Gesit” menginstruksikan agar para relawan memakai cara manual, yaitu dengan menggunakan ember dan bak ukuran sedang dan mengambil air dari sebuah kali bersih yang terdapat di depan rumah tersebut. Maka sebagian relawan mengambil air tersebut dan menyalurkannya secara estafet ke dalam rumah. Sebagian relawan ada yang menyiramkan air ke lantai rumah dan sebagian yang lain mengeluarkan air yang sudah tercampur noda tanah menggunakan serok air dan serok sampah yang bersih.

 

Para relawan membersihkan seluruh ruangan di rumah tersebut. Mulai dari kamar tidur hingga teras. Penekanan pembersihan dilakukan pada daerah-daerah yang sulit dijangkau, seperti daerah dibawah ranjang dan di bawah lemari serta celah-celah sempit. pada tempat-tempat seperti itulah kuantitas tanahnya lebih banyak. Dan alhamdulillah, setelah beberapa saat menggunakan cara manual, berkat pertolongan dari Allah Subhanahu wata’ala, pompa air bisa digunakan sehingga pelaksanaan aktivitas ini bisa lebih efisien secara tenaga dan waktu. Aktifitas ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Setelah selesai, para relawan membersihkan dan membereskan alat-alat yang digunakan. Relawan kemudian berpamitan dengan pemilik rumah dan warga sekitar untuk kembali ke posko.

 

Reporter : Muhammad Daffa Adiputra Yarman Mahasantri Prodi I’dad Huffazh semester 5 asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Fotografer: Tim Ma’had ‘Aly Al-Aimmah Malang

Tampilkan Lebih Banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button